Viral RSUD Nene Mallomo Pangkajene Sidrap Menui Sorotan Dari Masyarakat Tidak Mengutamakan Pelayanan

BARANEWS SULSEL

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:06 WIB

50143 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidenreng Rappang | Pangkajene Sidrap Sidenreng Rappang RSUD Nene Mallomo di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, sedang menjadi sorotan karena pelayanan medisnya yang dinilai tidak memuaskan. Banyak warga yang mengeluhkan kurangnya perhatian terhadap pasien kritis dan koma, sementara fokus utamanya justru pada berkas dokumen pasien. Hal ini menimbulkan kekecewaan dan membuat masyarakat mempertanyakan kualitas pelayanan di RSUD Nene Mallomo.

Salah satu orang tua pasien, yang diketahui berinisial WS, kecewa dengan pelayanan medis yang diberikan di RSUD NENE MALLOMO. WS kecewa dan meminta seluruh dokter dan perawat di RSUD tersebut diberikan pembinaan dengan serius.

S, salah satu anggota keluarga pasien, juga menyoroti pelayanan di RSUD NENE Mallomo Sidenreng Rappang yang dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai bidan dan dokter di RSUD NENE Mallomo.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami bersama keluarga sudah melaporkan ke pihak pemerintah daerah Sidenreng Rappang, kepada Bapak Bupati dan Ketua DPRD, untuk ditindaklanjuti seluruh pegawai dan dokter yang ada di Rumah Sakit Nene Mallomo,” dikarenakan adanya beberapa dokter yang berbuat semenang menang terhadap keluarga pasien jelasnya.

SN menambahkan bahwa pada malam Kamis tanggal 22 Januari 2025, ada pasien yang meninggal dunia tepat di samping tempat keluarga mereka dirawat. Pasien tersebut meninggal dunia tanpa ada yang mengetahui karena kurangnya perhatian pelayanan di RSUD NENE Mallomo.

Situasi ini menunjukkan bahwa ada masalah serius terkait kualitas layanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit tersebut. Kurangnya perhatian terhadap pasien kritis merupakan masalah utama yang perlu ditangani segera. Fokus pada administrasi daripada pasien tidak dapat diterima dan menimbulkan pertanyaan tentang prioritas rumah sakit.

Penting bagi pihak berwenang untuk menyelidiki keluhan-keluhan ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa pasien menerima perawatan terbaik. (*)

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:03 WIB

Lindungi Masyarakat dari Penyalahgunaan Narkotika, Wabup Takalar Buka Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Napza 

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:59 WIB

Tas Kerajinan Khas Takalar dengan brand Anging Mamiri yang berada di Desa Sawakong Kec. Galesong Selatan Tarik Perhatian Ibu Wapres Selvi Gibran

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:58 WIB

Wabup Takalar Terima Kunjungan Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Prov. Sulsel

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:57 WIB

Ketua Dekranasda Takalar Dukung Pelestarian Tenun Cikoang

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:52 WIB

Wujudkan Takalar Berbasis Digital, Bupati Takalar Saksikan Penandatanganan Mou Antara Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku dengan PT. Mitra Kasih Perkasa 

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:30 WIB

Tindaklanjuti Moratorium Bupati Takalar, Tim Gabungan Segel Dua Bangunan Toko Retail Modern

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:22 WIB

Bangkitkan Olahraga di Takalar, Bupati Takalar Hadiri Muskab PBSI Masa Bhakti 2025-2029 

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:18 WIB

Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Bupati Takalar : Perkuat Komitmen Terhadap Nilai-Nilai Luhur Bangsa

Berita Terbaru